Langsung ke konten utama

Menumbuhkan semangat belajar pada anak


Manusia adalah makhluk pembelajar, contohnya bayi pada masa pertumbuhan mengalami proses miring, tengkurap, merangkak, berjalan kemudian bisa berlari. Hal ini bisa dilalui karena keinginan sang bayi untuk belajar. Tidak ada yang memberikan pengajaran, ketika tiba waktunya maka bayi akan belajar untuk melakukannya sendiri.

Pada masa pertumbuhan,kita sering melarang bayi melakukan sesuatu seperti ketika si bayi memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya pasti kita langsung melarangnya. Namun sebagian besar kita tidak menyadari bahwa cara kita melarang dengan cara membentak atau memarahi dengan alasan yang tidak jelas adalah keliru. Hal ini akan berdampak pada anak yang menjadi malas belajar ketika mereka memasuki usia sekolah, mereka akan sulit diajak belajar mengenal huruf dan angka atau belajar hal-hal lainnya. Anehnya ketika anak ditanya sesuatu yang disukai mereka langsung antusias menjawabnya dan mengetahui hal tersebut secara detail.

Dari kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada anak bodoh atau pintar. Mereka dilahirkan dengan kemampuan otak yang sama. Hanya saja perlakuan yang keliru seperti kondisi diatas menjadikan anak menjadi malas belajar. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara menumbuhkan semangat belajar pada anak dengan kondisi seperti itu ?


Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk dapat membuat anak menjadi pribadi yang rajin dalam belajar


1.Sebagian besar waktu anak dihabiskan bersama orang tua terutama ibu. Karena itu kita harus memberikan contoh yang baik kepada anak, ketika kita meminta anak untuk belajar kita juga harus menghentikan aktivitas yang dapat menggangu konsentrasi anak belajar seperti menonton tv. Selain itu hindari juga memerintah dengan kasar dan melakukan kekerasan fisik karena hal ini akan menyebabkan trauma pada anak sehingga anak menjadi pendiam dan tidak percaya diri.

Cara yang efektif adalah dengan mengajak anak bermain sambil belajar. Dunia mereka adalah dunia permainan, kita harus menciptakan kondisi belajar dalam permainan tersebut sehingga mereka tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang belajar bukan sekedar bermain.

2.Tanyakan kepada anak mengenai aktivitas yang mereka senangi, hal ini akan membuat anak mau menceritakan aktivitas mereka sehingga bisa jadi anak akan menjadi lebih percaya diri dan tidak minder.

3.Berikan sugesti positif kepada anak. Hal ini bisa dilakukan dalam keaadan anak sedang tertidur dengan membisikkan kata-kata positif yang akan direkam oleh otak anak tersebut. Selain itu sugesti positif bisa dilakukan dengan memberikan pujian ketika anak melakukan hal yang yang baik sehingga anak akan merasa dihargai dan otomatis hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri sang anak.

4.Berikan penjelasan mengenai pentingnya untuk mempelajari sesuatu dan fungsinya bagi kehidupan kita. Sebagai contoh jika bisa berhitung maka mereka dapat menghitung jumlah mainan yang mereka miliki atau jika bisa bahasa inggris maka mereka bisa mengerti film kartun berbahasa inggris yang sering mereka tonton.
Demikianlah beberapa hal yang dapat kita lakukan agar anak dapat lebih percaya diri dan bersemangat dalam belajar. Semoga bermanfaat bagi semua.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pondok Pesantren As-syafi’iyah Khusus Putri Pondok Gede

Pendidikan merupakan modal yang sangat berharga untuk generasi penerus kita dalam menjalani hidupnya, bicara pendidikan bukan hanya ilmu duniawi saja, bukan hanya ilmu untuk mengejar materi tapi juga melingkupi ilmu untuk mengatur manusianya sendiri dalam menjalani kehidupan sosialnya sehari-hari yaitu kepribadian yang islami, dalam hal ini keimanan dan ketaqwaan. Untuk menciptakan putri yang berakhlak baik dan berilmu tinggi. Pesantren ini mengadopsi kurikulum 2013 yang telah di sesuaikan dengan muatan lokal, dan menggunakan 3 bahasa dalam aktifitasnya. Pesantren khusus putri ini memiliki fasilitas yang baik dan modern, beralamat di Jl. Raya Jatiwaringin No. 45 Pondok Gede Bekasi 17411 Telp. 021 – 8462237. Didirikan pada tahun 1977 oleh alm. KH. Abdullah Syafi’ie. Memiliki jenjang pendidikan dari taman kanak-kanak, madrasah diniyah, madrasah tsnawiyah, madrasah aliyah sampai perguruan tinggi. Pesantren ini memfokuskan diri untuk pengembangan IPTEK dan IMTAQ khusus putri. Pesantr

Pondok Pesantren Nurul Iman Di Parung

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan tertua di indonesia, merupakan salah satu tombak kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Lembaga pendidikan yang di percaya oleh seluruh kalangan warga indonesia, keilmuan islam dan sistem pendidikan islam yang disiplin dengan waktu pembelajaran dari subuh sampai malam hari membuat alumni pesantren desegani dan kerap menjadi imam dan ustadz dalam kehidupan sosial sehari-hari. Pondok Pesantren Nurul Imam terletak di Jalan Nurul Iman 1, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat kode pos 16330. Pesantren ini di bawah naungan Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School dengan pendirinya Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abi Bakar bin Salim beserta isterinya Ummi Waheeda, pesantren ini didirikan pada tahun 1998., dengan visi pondok pesantren ini adalah mampu menjadi pusat pembinaan pendidikan agama dan pengetahuan umum secara terpadu dan modern. Podok pesantren ini termasuk pondok pesantren modern memili

Even Nostalgia dan Perkenalan Permainan Tradisional KP3

Alhamdulillah, bersyukur yang sebanyak-banyaknya senantiasa kami haturkan kepada Allah swt. Karena pada hari Sabtu, tanggal 14 April 2018 lalu, KP3 telah menyelenggarakan acara silahturahmi relawan dan pendukung KP3 dengan tema “ Nostalgia dan Perkenalan Permainan Rakyat ”. Acara dihadiri oleh para relawan dan pendukung KP3, bersama anak-anak mereka. Acara ini bisa terwujud berkat kerjasama pengurus KP3 dengan Komunitas Teman Main – Jakarta, yang memiliki jargon “ Karena Main Butuh Teman ”. Berangkat dari kepedulian kami akan jenis permainan di era sekarang yang cenderung bersifat individualis, kami termotivasi menyelenggarakan event ini. Gadget seperti Smartphone , Game Console ( Playstation , Xbox , Nintendo , dll) atau Game Online telah mendominasi pilihan permainan Kids Jaman Now . Fenomena ini menimbulkan efek domino dalam pembentukan karakter anak sekarang dan dimasa depan. Emosi yang menjadi meledak-ledak, kemampuan bersosial dengan sesama yang sangat minim adalah beber